'Keserakahan' Sponsor Bisa Bikin Final UCL seperti Kuburan
BD - Masalah klasik timbul setiap perhelatan akbar sepakbola dimulai. Tiket!
Ya, menjelang partai puncak Champions League 1 Juni mendatang, fans dari dua finalis, Tottenham Hotspur dan Liverpool mencak-mencak lantaran kesulitan mendapatkan tiket.
Maklum, dari sekitar 68,000 kapasitas tempat duduk Wanda Metropolitano -tempat digelarnya final, hanya 34.000 yang dialokasikan bagi KEDUA fans.
Artinya, kalau dibagi rata maka kuota masing-masing mendapat sekitar 17.000 karcis. Sedangkan 4.000 tiket lainnya dijual UEFA kepada khalayak umum di seluruh dunia dengan menggunaka sistem lotere.
Belum lagi alokasi untuk tamu undangan seperti media, petinggi organisasi sepakbola dari seluruh dunia, pejabat kota Madrid, dsb
Tentu saja, ini sangat sedikit dibandingkan membludaknya animo fans dari kedua kesebelasan yang ingin menyaksikan langsung di stadion.
Tidak tinggal diam dengan situasi ini, dua basis suporter dari kedua kesebelasan, Spirit of Shankly and Tottenham Hotspur Supporters' Trust meminta kepada delapan yang menjadi sponsor utama UCL untuk mengembalikan sebagian alokasi tiket yang mereka terima agar fans punya kesempatan lebih besar.
BBC sempat mencoba menghubungi Nissan, Playstation, Gazprom, PepsiCo, Banco Santander, Mastercard, Heineken and Expedia Group, yang notabene pendukung utama perhelatan UCL. Hanya Mastercard yang merespon secara diplomatis:
"Sponsorship memberikan akses kepada perusahaan untuk berbagi dengan fans."
Dengan terbatasnya fans yang ada di dalam stadion, atmosfer final yang sejatinya diharapkan seru terancam sepi kayak kuburan.
Berita Terkait
Irwin Yakin United Bisa Bersaing di EPL Musim Ini
Pertahanan Brasil Bikin Argentina Terkejut
'Sersan Dua' Siap Eksekusi Penalti di Leg 2 Nanti
Dukung Chelsea, Pemain Ini Bikin Fans Arsenal Murka
Wow! 'Frank Lampard' Banting Stir Jadi Pemain Cricket
'Tendangan Kalajengking' Giroud Bawa Arsenal Pukul Palace 2-0
Wow! Gol 'Sakit Jiwa' Buat Pemain Malaysia Rebut Puskas Award
'Tuyul Merah' Setuju Proposal Rp 356 M Everton untuk Schneiderlin
'Kematian' Alasan di Balik Pensiunnya Meneer van Gaal