LIONEL MESSI: Sempat Ingin Tinggalkan Barca pada 2013
BD - Ibarat biduk rumah tangga, hubungan antara pesepakbola dan klub tidak selalu mulus sepanjang karirnya. Salah satunya punggawa Barcelona, Lionel Messi.
Suami dari Antonella Roccuzzo mengaku, dirinya ternyata pernah kepikiran untuk meninggalkan Camp Nou pada 2013 silam.
Pemicunya, dibeberkan Messi, adalah 'perlakuan otoritas Spanyol' terkait investigasi yang menimpa dirinya dan sang ayah terkait perselisihan pajak.
"Jujur, saat itu aku sempat berpikir untuk hengkang (keluar dari Spanyol)," pungkas Messi, sebagaimana dilansir dari BBC.
"Bukan karena Barcelona, tapi karena aku ingin keluar dari Spanyol. Saat itu aku tak ingin tinggal lebih lama ( di Spanyol)," tambah Messi lagi.
Uniknya, seperti diceritakan Messi, saat dirinya membuka diri tak satupun tawaran dari klub lain datang. "Mungkin karena klub-klub berpikir akan tidak akan pernah pergi dari Barcelona," katanya.
Namun itu dulu. Messi mengaku dirinya sekarang fokus akan terus membela Barca selama beberapa tahun ke depan dan mengakhiri karirnya bersama Cules.
"Rencananya aku akan bermain di sini selama beberapa tahun ke depan, aku selalu berpikir seperti itu dan tak pernah berubah. Idenya jelas aku akan mengakhiri karir di Barcelona," ungkap Messi.
Messi bergabung ke Barca pada usia 13 tahun dan menjalani debut profesionalnya pada umur 16 tahun dan langsung mencetak gol.
Sejak saat itu, Messi tak berhenti mengukir tinta emas berasama klub asal Catalan ini. Total 604 gol sudah diceploskan pemain berusia 32 tahun tersebut yang menjadikannya sebagai top skor sepanjang masa klub.
Serta mencatat penampilan kedua terbanyak dengan balutan Azulgrana setelah Xavi Hernandez.
Berita Terkait
PSSI Ingin Timnas Indonesia Bangkit
CLBK, Chelsea Ingin Balikkan Sama David Luiz!
Ini Kata Hamka Soal Tangan yang Gagalkan Gol Madura United
Ini Nama Pemain Indonesia yang Akan Berlaga di AFF U-19
Simeone Tinggalkan Atletico Tahun 2018
Fit, Messi Kembali Bermain dengan Barca
ISIS Sempat Incar Laga Arab vs UAE
Zaha Siap Tinggalkan Negara Adopsi
Hazard: Semua Orang Ingin Mengalahkan Kami