APPI Pertanyakan Status di KLB Hanya Pemantau

APPI Pertanyakan Status di KLB Hanya Pemantau

BD - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mempertanyakan status lembaganya yang diundang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara siang tadi hanya sebagai pemantau bukan pemilih.

Dalam undangan Kongres yang dikirimkan melalui surat elektronik ke email pribadi Bambang Pamungkas, mereka diundang atasnama Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia (APSI) bukan APPI. Sedangkan jabatan Bepe saat ini merupakan Wakil Presiden.

"Ini jelas janggal dan aneh, Bepe selaku Wapres APPI  sekaligus anggota APPI bukan APSI, kenapa kok undangannya APSI," sebut kuasa hukum APPI, Jannes H Silitonga siang tadi di Hotel Mercure, Ancol.

Dijelaskannya, pihaknya heran karena secara jelas bahwa FIFA sebelumnya meminta kepada PSSI agar mengakui APPI dan membubarkan APSI. Permintaan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan FIFA pada awal November tahun lalu.

Akibatnya, karena hanya menyandang status pemantau sampai dengan kongres 17 Oktober mendatang, sedangkan yang memiliki hak suara tetap ada di APSI.

Dalam Kongres tersebut, Presiden APPI Ponaryo Astaman, didampingi Valentino Simanjuntak, Jannes Silitonga telah melakukan pertemuan dengan perwakilan FIFA, PSSI, dan APSI untuk membahas status selanjutnya usai kongres tadi.Hasilnya dalam pekan depan, masing-masing para pihak akan menggelar pertemuan yang difasilitasi PSSI.

Berita Terkait