Piala Dunia
Kegagalan di Piala Eropa Jadi Pembelajaran Martial
BD – Anthony Martial sangat kecewa dengan kegagalan Perancis di Piala Eropa 2016. Mereka harus mengakui kegagahan Portugal di rumah mereka sendiri. Namun bagi pelatih Didier Deschamps, kegagalan di Piala Eropa bakal menjadi pembelajaran untuk Martial.
Punggawa Manchester United itu memang gagal menampilkan permainan terbaiknya di Piala Eropa. Dia hanya tampil sepanjang 69 menit dalam tiga pertandingan. Tetapi itu semua karena padatnya jadwal pertandingan yang dia jalani di Liga Primer. Apalagi itu musim pertamanya di Inggris.
“Dia adalah orang pertama yang tidak puas. Saya berbicara dengan Martial tentang Piala Eropa ini,” kata Deschamps.
“Dia tiba di sana dengan kelelahan karena dia memiliki musim yang sangat panjang. Dia pemain muda dan dia harus melawati saat-saat seperti ini. Dia mengharapkan lebih dari Piala Eropa, dan saya juga. Tapi semuanya bejalan lebih sulit. Dia harus belajar dari kegagalan ini dan menunjukkan kemajuan,” sambungnya.
Setelah kekalahan Perancis di final, Deschamps membangun kembali timnya. Dia memimpin pemulihan Les Bleus. Hasilnya tidak mengecewakan, Perancis menang 3-1 atas Italia pada laga persahabatan dini hari tadi. Yang membuat Deschamps semakin senang adalah, Martial menjadi pembuka kemenangan Les Bleus. Dia mencetak gol pada menit ke-17.
“Seperti yang saya katakan padanya, saya tidak lupa apa yang mampu dia lakukan. Sekarang Martial memulai musim baru. Dia akan memainkan babak pertama dengan konsidi yang sangat baik. Dia menjalankan tugasnya dengan sempurna. Dia selalu berbahaya bagi lawan dan ini adalah hal yang baik,” tutur Deschamps.
Berita Terkait
Inilah Lapangan Sepakbola Desa Style Eropa di Jamblang Kabupaten Cirebon
Chelsea Siap Hadapi Pertempuran Besar
Kebobolan 4 kali, Mobil Rp 1.1 M jadi Pelampiasan Cech
Pemian Timnas U-19 Dibekali Peraturan Permainan Sepakbola
Usai Piala Dunia 2018, Messi Pulang Kampung ?
Hakan Sukur Jadi Burnonan Turki
Si Nyonya Tua Berhenti Mengejar Matuidi
Harimau Malay Diterpa Badai Cedera Jelang Lawan Indonesia
Kegagalan di Piala Eropa Jadi Pembelajaran Martial