Ketika

Ketika "Kapal Selam Kuning" Menenggelamkan Madrid Lewat Panenka Kick

BD - Real Madrid untuk pertama kalinya musim ini terluka. Pasukan 'Los Blancos' ditahan imbang 1-1 oleh 'Si Kapal Selam Kuning' Villarreal, saat bersua di Santiago Bernabeu, semalam.

Catatan 100% di empat laga awal La Liga pun tamat! Menang-kalah padahal hal yang lumrah. Namun penilaian seringkali disematkan orang berdasarkan kontekstual yang terjadi.

Faktanya penampilan El Real begitu menjanjikan musim ini. Selain menyapu seluruh pertandingan La Liga, lini belakang mereka-pun terbilang ciamik dengan hanya kebobolan tiga kali sebelum lawan Villarreal.

Begitu ditahan Villarreal media-media pun menoleh. Apalagi mereka sempat tertinggal lebih dulu tepat di penghujung laga lewat titik putih menyusul handsball Sergio Ramos di kotak penalti. Bruno Soriano yang maju sebagai algojo menaklukkan Kiko Casilla dengan style. Panenka kick!

Casilla yang sudah lebih dulu bergerak ke kiri, namun bola dengan santai nyelonong ke tempat bekas dia berdiri. Dan lajunya pun tak terlalu kencang. Gooolll!

Ramos memang membayar lunas kesalahannya dengan menyamakan kedudukan di awal babak kedua lewat kepalanya -persis seperti yang dilakukan di dua final UCL terakhir melawan lawan yang sama Atletico Madrid.

Namun tetap saja tak menyelamatkan mereka dari kehilangan dua poin dan menghentikan laju sempurna mereka.

Pembaca saya ingin mengajak Anda berkelana ke 12 tahun silam saat Arsenal mencatat invinsible di tahun 2014, Wenger pernah berkata: "Cepat atau lambat Arsenal pasi kalah." Dan, 'The Gunners' menyerah di match ke-50 dari Manchester United.

Semakin menggila penampilan suatu tim, tekanan memang akan terus kian besar. Seperti kata pepatah "semakin tinggi pohon semakin kencang angin menerpa". 

Itu mengapa usai ditahan Villarreal pada sensi konferensi pers entrenador Zidane bercakap: "Hasil imbang seperti semalam bisa terjadi sewaktu-waktu."

"Kesalahan dapat sewaktu-waktu terjadi di sepak bola," tambahnya merujuk pada handsball Ramos.

"Kami tampil hebat di babak yang kedua, namun kami tak selalu bisa menang di menit-menit akhir.

"Aku tak akan menghukum pemainku, aku bahagia dengan apa yang mereka lakukan, jadi kami tak akan membicarakan itu lagi.

Satu catatan adalah saat ini kondisi penyerang Cristiano Ronaldo belum 100% usai diterpa cedera saat membawa negaranya Portugal merengkuh titel Euro di Perancis kemarin.

Bayangkan kalau CR7 sudah fit 100%! Mungkin 'drop points' seperti selama bisa lebih sering dihindari.

 

|| @harispardede ||

Berita Terkait