Tunggu Hasil Kerja Klopp Musim Depan

Tunggu Hasil Kerja Klopp Musim Depan

Legenda Liverpool John Barnes tak mengharapkan Juergen Klopp langsung memberikan trofi pada musim ini. Menurutnya, sukses atau tidaknya Klopp baru bisa dilihat paling cepat musim depan.

Klopp datang ke Liverpool pada bulan Oktober 2015 silam untuk menggantikan Brendan Rodgers. Di bawah arahan manajer asal Jerman itu, The Reds belum benar-benar konsisten.

Pada akhir pekan lalu, Liverpool dikalahkan Southampton dengan skor 2-3 meski mereka sempat unggul dua gol. Kekalahan tersebut menyulitkan usaha mereka untuk finis di zona empat besar. Mereka saat ini berjarak tujuh poin dari Manchester City yang berada di urutan keempat klasemen.

Di luar Premier League, Liverpool sudah tersingkir dari Piala FA. Namun, mereka masih punya kans untuk jadi juara di ajang Liga Europa. Tim yang bermarkas di Anfield itu akan melawan mantan tim Klopp, Borussia Dortmund, di perempatfinal.

Barnes menilai Klopp masih butuh waktu untuk beradaptasi dan membangun tim yang dia inginkan. Oleh karena itulah, Barnes akan menunggu hingga musim depan untuk melihat hasil kerja keras Klopp.

“Saya akan jauh lebih mengharapkan Liverpool pada musim depan, ketika dia punya pramusim, ketika dia merekrut pemain-pemainnya sendiri,” ujar Barnes, pemain sayap Liverpool pada 1987–1997, kepada Omnisport.

“Harapan yang dimiliki saya dan suporter Liverpool adalah ketika kami telah melihat mereka bermain dengan cara yang dia mau, melawan Manchester City, Arsenal, dan Chelsea. Anda bisa melihat bahwa dia membawa mereka ke arah yang tepat,” tambahnya.

“Jadi, kita harus memberinya musim ini dan musim depan ketika dia punya waktu empat pekan untuk bekerja bersama para pemain, mendatangkan para pemainnya sendiri, dia akan oke,” tutur Barnes.

“Saya pikir kami tidak butuh perombakan besar-besaran. Saya pikir yang harus kami lakukan adalah meningkatkan kualitas. Kami punya pemain-pemain yang sangat bagus, tapi saya pikir kami mungkin butuh dua atau tiga pemain dengan kualitas bintang,” lanjutnya.

“Contohnya adalah Chelsea. Ketika mereka memenangi liga, mereka sebelumnya telah merekrut (Cesc) Fabregas dan (Diego) Costa, dua pemain dengan kualitas yang membantu mereka memenangi liga, dibantu oleh delapan pemain mereka yang lain yang merupakan pemain-pemain yang sangat bagus,” kata Barnes.

(mfi/mrp)

sumber: beritabola.com

Berita Terkait